Seputar Bahasa Inggris

7 Kesalahan Bahasa Inggris yang Telah Merusak Reputasi Orang / Brand Ternama

18 Januari 2023

Advertisement

Walau terkesan sepele, kesalahan bahasa Inggris seperti salah mengeja atau penggunaan grammar yang tidak tepat, dapat berakibat buruk bagi reputasimu. Ini 7 bukti nyatanya.   

Kesalahan bahasa inggris yang merugikan perusahaan / orang terkenal

Pagesfix.com –  Semua orang yang sedang belajar bahasa Inggris pasti pernah melakukan kekeliruan ketika mencoba berkomunikasi dalam bahasa internasional ini. Bahkan, orang yang sudah mahir atau native speaker sekalipun tidak terlepas dari kesalahan dalam berbahasa Inggris.

Banyak yang menganggap hal ini bukanlah masalah besar.

Namun kenyataannya, kesalahan dalam berbahasa Inggris berpotensi menjatuhkan reputasi. Seperti yang terjadi pada berbagai brand / nama terkenal berikut.

Harap diingat, tujuan artikel ini bukanlah untuk menjelek – jelekkan, melainkan sebagai studi kasus untuk pembelajaran bersama. Sehingga kita menyadari pentingnya menggunakan bahasa Inggris dengan tepat dan tidak membuat kesalahan serupa.

Sahabat Pagesfix, yuk kita mulai.

Kesalahan Bahasa Inggris – Apa Saja Jenisnya?

Sebelum kita masuk ke dalam pembahasan 7 contoh tersebut, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu jenis – jenis kesalahan bahasa Inggris. Juga dampak yang mungkin timbul jika kekeliruan itu terjadi.

Secara garis besar, kesalahan dalam bahasa Inggris dapat dikategorikan sebagai berikut:

  1. Kesalahan pengejaan (spelling).
  2. Kesalahan penggunaan tanda baca (punctuation).
  3. Kesalahan tata bahasa (grammar).
  4. Kesalahan penerjemahan (translation).

Kamu dapat menggunakan jasa proofreader untuk memastikan karya bahasa Inggrismu terbebas dari kesalahan spelling, punctuation, dan grammar.

Sedangkan untuk proses penerjemahan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia atau sebaliknya, kamu bisa mencari jasa penerjemah (translator) profesional.

Kesalahan dalam penerjemahan sering kali terjadi karena penerjemah menerjemahkan kata per kata tanpa memperhatikan konteks dan latar belakang.

Advertisement

Jadi penerjemahan yang memperhatikan konteks itu seperti apa?

Kamu bisa lihat contohnya pada puisi Aku yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris ini. Seperti yang kita tahu, puisi berjudul Aku merupakan karya dari Chairil Anwar yang sangat terkenal.  

Apa Pengaruh dari Melakukan Kesalahan dalam Bahasa Inggris?

Lalu, apa dampaknya jika kita melakukan kesalahan dalam berbahasa Inggris?

Tergantung situasi.

Bahasa Inggris memang semakin sering digunakan dalam berbagai hal, karena bahasa Inggris sebagai alat yang penting di era globalisasi ini.

Nah, kalau kamu menggunakan bahasa Inggris secara tidak tepat saat mengerjakan tugas akademik, tentu akibatnya tidak terlalu serius. Misalnya, saat menulis esai atau saat ujian bahasa Inggris. Paling – paling nilaimu saja yang jadi kurang baik.

Beda halnya jika kamu melakukan kesalahan bahasa Inggris untuk sesuatu yang bersifat profesional.  

Misalnya saat:

  • Melamar kerja dengan CV bahasa Inggris.
  • Wawancara kerja bahasa Inggris.
  • Presentasi bahasa Inggris di depan klien mancanegara.
  • Mengirim email ke rekan kerja di luar negeri.
  • Menulis jurnal bahasa Inggris untuk dipublikasikan.
  • Membuat bahan marketing / iklan berbahasa Inggris.
  • Menulis dokumen resmi pemerintahan dalam bahasa Inggris.

Konsekuensi yang terjadi akan lebih parah.

Apa saja?

Advertisement

1. Merusak Reputasi

Kesalahan penulisan satu huruf saja pun bisa menjatuhkan reputasi, baik reputasi pribadi maupun reputasi perusahaan / organisasi.

Untuk reputasi pribadi, contohnya saat kamu membuat CV bahasa Inggris.

CV bahasa Inggris memang dapat memperbesar peluang kamu diterima, karena banyak perusahaan menganggap kemampuan berbahasa Inggris sebagai nilai plus.

Inilah pentingnya bahasa Inggris dalam dunia kerja.

Tapi kalau CV kamu itu mengandung banyak typo, apa akibatnya?

Rekruter yang membacanya tentu akan beranggapan kamu orangnya tidak teliti, tidak serius, dan tidak profesional. Hal ini akan memperkecil peluangmu untuk lolos ke tahap seleksi berikutnya.

Kesalahan dalam berbahasa inggris saat membuat CV bahasa Inggris
CV dengan banyak typo akan menjatuhkan kamu di mata rekruter. Sumber: The Ladders.
Advertisement

Selain reputasi pribadi, kesalahan dalam bahasa Inggris juga sudah terbukti dapat mengancam reputasi perusahaan / brand / organisasi. Seperti yang dapat kamu lihat dalam beberapa contoh di bawah.

2. Mengubah Makna yang Sebenarnya Ingin Disampaikan

Harapan belajar bahasa Inggris yang utama bagi banyak orang adalah agar dapat berkomunikasi dengan orang dari berbagai penjuru dunia.

Salah satu hal yang sering dikeluhkan orang saat belajar bahasa Inggris adalah banyaknya kata – kata yang mirip, padahal makna dan fungsinya berbeda.

Native speaker sendiri sering bingung membedakannya. 

Advertisement

Contoh:

  • then vs. than

    Then berarti “kemudian.”

    Sedangkan than berarti “daripada” dan digunakan dalam perbandingan.
  • your vs. you’re

    Your digunakan untuk menyatakan kepemilikan (milikmu).

    Sedangkan you’re adalah singkatan dari you are yang berarti “kamu” (sebagai subjek).
  • effect vs. affect

    Effect adalah kata benda (noun) yang berarti “efek.”

    Sedangkan affect adalah kata kerja (verb) yang berarti “memengaruhi.”

Kekeliruan dalam menggunakan kata – kata yang mirip seperti itu berpotensi menimbulkan kebingungan.

Selain itu, kesalahan penggunaan tanda baca juga dapat mengubah arti sebuah kalimat. Yang sering terjadi adalah kurangnya tanda koma / titik, sehingga arti kalimat jadi berbeda dari yang sebenarnya dimaksud.

Seperti ini misalnya.

Kesalahan dalam bahasa inggris pada papan pengumuman yang mengubah makna sebenarnya
Sumber: The Language Nerds.
Advertisement

Tidak adanya tanda titik antara frase “People are eating” dan “Children in this area” menyebabkan orang membacanya sebagai:

“People are eating children in this area.”
(Orang – orang memakan anak – anak di area ini).

Waduh, seram!

3. Kerugian Finansial

Kesalahan dalam berbahasa Inggris juga bisa merugikan sebuah perusahaan secara finansial. Misalnya, perusahaan terpaksa mencetak ulang produk yang ternyata mengandung typo.    

Nah, sekarang kamu sudah paham kan jenis – jenis kesalahan bahasa Inggris dan dampak negatifnya?

7 Kesalahan Bahasa Inggris yang Telah Merusak Reputasi Orang / Brand Ternama

Di bagian ini kita akan melihat 7 contoh kesalahan dalam bahasa Inggris yang dilakukan oleh perusahaan / individu yang terkenal.

Advertisement

Buntut dari kesalahan tersebut, mereka pun terpaksa menanggung konsekuensi buruk seperti yang sudah dijelaskan di atas. Terutama jatuhnya reputasi mereka.

Nama brand tidak akan disebutkan secara spesifik karena memang artikel ini bertujuan untuk proses pembelajaran. Bukan untuk memojokkan perusahaan tertentu. Kalau kamu memang penasaran, sebenarnya mudah saja dicari tahu dengan mesin pencarian Google.  

Yuk, langsung saja kita bahas.

1. Gara – Gara Salah Mengeja Satu Kata, Brand Fashion Tersohor Rugi Besar

Sebuah perusahaan busana asal Eropa terpaksa menanggung malu hanya karena kesalahan satu huruf saja.

Insiden ini terjadi di tahun 2015.

Saat itu mereka memproduksi T-shirt pria yang bertuliskan sebuah quote terkenal dari Thomas Alva Edison, yaitu:

“Genius is one percent inspiration and ninety-nine percent perspiration.”

Artinya, “Kejeniusan adalah 1% inspirasi dan 99% keringat (kerja keras).”

Sialnya, mereka salah mengeja kata genius menjadi genious. Tidak ada kata genious dalam bahasa Inggris.

Kesalahan bahasa inggris di sebuah T-shirt, yaitu salah pengejaan / spelling error / typo
Advertisement

T-shirt tersebut sudah sempat diproduksi massal dan dipromosikan dalam katalog. Bahkan sempat dijual di toko – toko mereka, sebelum akhirnya ditarik kembali saat mereka menyadari kesalahan dalam berbahasa Inggris tersebut. 

Kejadian memalukan itu pun membuat mereka rugi secara finansial karena T-shirt yang sudah salah cetak jadi tidak bisa dijual.

Advertisement

2. Pemerintah Inggris Membuat Kesalahan Spelling yang Ironis

Native speaker pun tidak kebal dari kekhilafan saat menggunakan bahasa asli mereka. Seperti yang terjadi di kota Lancaster, Inggris. 

Pada bulan Mei 2022, pemerintah lokal memasang tanda bus stop di depan sebuah sekolah yang bernama Lancaster Royal Grammar School.

Sebagai informasi, walau disebut Grammar School, sekolah ini adalah sekolah SMP negeri biasa yang mempersiapkan siswanya untuk masuk ke perguruan tinggi kelak. Bukan sekolah yang khusus mempelajari grammar bahasa Inggris. 

Nah, tanda perhentian bus tadi pun bertuliskan nama sekolah tersebut.

Namun sayangnya, terjadi kesalahan pengejaan yang mana mereka menulis kata grammar sebagai grammer. Ironis!

Kesalahan dalam bahasa inggris yang terjadi di negara Inggris (UK) saat mengeja kata grammar
Advertisement

Foto papan bus stop itu pun langsung viral dan menjadi bahan tertawaan. Terutama bagi siswa dan staff pengajar sekolah itu sendiri.  

“Kami menikmati keironisan ini,” kata kepala sekolah Chris Pyle. “Tapi kami akan tetap berusaha mengajari dunia bagaimana cara mengeja kata ‘grammar’ dengan benar,” lanjutnya.

Ia pun menambahkan, “Guru kami terbiasa mengoreksi kesalahan pengejaan, dan baik siswa maupun guru menjadi terhibur oleh contoh nyata yang terjadi tepat di depan pintu kami.”

Pihak pemerintah setempat pun mengakui kesalahan bahasa Inggris itu dan cepat – cepat mengganti tanda tersebut. 

3. Tweet Donald Trump Ditertawakan J.K. Rowling

Mantan presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memang sering mengundang kontroversi.

Advertisement

Presiden AS ke-45 ini hobi mengunakan media sosial untuk mengutarakan apa saja yang sedang dipikirkannya saat itu. Tanpa proofreader.

Akibatnya, postingan – postingannya penuh dengan kesalahan berbahasa, seperti typo.  

Sebuah tweet-nya yang mengandung kesalahan dalam berbahasa Inggris bahkan ditertawakan oleh J.K. Rowling, pengarang novel Harry Potter.

Trump mem-posting,

“….Fake News constantly likes to pour over my tweets looking for a mistake.”

Kesalahan dalam berbahasa Inggris seperti spelling di postingan media sosial
Sumber: Vappingo.
Advertisement

Ia bermaksud untuk mengatakan bahwa media – media yang dituduhnya sering menyebar berita palsu, selalu membaca postingan Twitternya dengan teliti untuk mencari – cari kesalahan.

Frase yang betul adalah pore over.  Artinya, “membaca atau mempelajari sesuatu dengan saksama.” Tidak ada frase pour over dalam bahasa Inggris.

Pour sendiri berarti “menuang.”

Kontan kesalahan dalam bahasa Inggris itu menjadi viral, bahkan dikomentari J.K. Rowling seperti ini.

Belajar bahasa Inggris itu penting agar tidak di-bully di media sosial karena kesalahan grammar
Advertisement

Duh!  

4. Kampanye Mantan Capres Amerika, John McCain, Blunder – Salah Tanda Baca

Masih dari negeri Paman Sam. Cerita kali ini melibatkan mendiang John McCain, senator dari negara bagian Arizona, yang pernah maju menjadi calon presiden Amerika.   

Advertisement

Kesalahan bahasa Inggris yang terjadi berkaitan dengan tanda baca, yaitu tanda apostrof (‘). 

Tim kampanyenya membagikan pensil yang bertuliskan,

“Student’s for McCain”

Kesalahan dalam bahasa inggris salah menggunakan tanda baca di tulisan yang dicetak di pensil / pulpen
Sumber: Ranker.
Advertisement

Tanda apostrof di sini tidak tepat.

Student’s (dengan tanda apostrof) menandakan kepemilikan.

Contoh: student’s book artinya “buku milik seorang siswa / pelajar.”

Sedangkan students (tanpa apostrof) artinya “para pelajar” (bentuk plural dari student).

Yang ingin disampaikan tim kampanye John McCain tentu adalah,

“Para pelajar mendukung McCain.”

Jadi, yang tepat adalah

“Students for McCain”

Tidak diperlukan tanda apostrof karena bukan menyatakan kepemilikan. 

Advertisement

Ini merupakan sebuah aturan tanda baca yang sangat mendasar dalam bahasa Inggris. Mengejutkan jika seseorang yang mau maju sebagai presiden bisa tidak paham.

Seandainya kamu adalah calon pemilih dalam pemilu tersebut. Apa yang terlintas di pikiranmu saat melihat tulisan seperti itu?

Mungkin kamu akan berpendapat bahwa John McCain adalah kandidat yang tidak kompeten.

Sesuatu yang simpel saja tidak dapat dikerjakan dengan baik olehnya dan timnya. Bagaimana kamu bisa percaya bahwa ia akan mampu melakukan tugas yang lebih besar, yaitu memimpin negara?

John McCain kalah dari Obama pada pemilihan tersebut.

5. Kesalahan Grammar oleh Brand Mobil Mewah

Sebuah perusahaan mobil yang dikenal sebagai luxury brand pernah membuat sebuah iklan televisi yang mengandung kesalahan dalam bahasa Inggris.

Iklan yang berdurasi 30 detik itu mempromosikan model mobil terbaru mereka yang berjenis coupe (mobil 2 pintu). 

Dalam iklan tersebut, narator berkata,

“More power. More style. More technology. Less doors.

7 Kesalahan Bahasa Inggris yang Telah Merusak Reputasi Orang / Brand Ternama
Sumber: Youtube.
Advertisement

Secara gramatikal, less doors adalah salah. Kata less digunakan untuk uncountable noun / mass noun.

Sedangkan pintu adalah kata benda yang dapat dihitung (countable noun), sehingga yang tepat adalah fewer doors.

Advertisement

Di sekolah dasar saja kita sudah diajari tentang countable / uncountable noun seperti itu.  

Jadi, tentu kesalahan dalam berbahasa Inggris tersebut memberikan kesan kalau mereka itu sangat ceroboh dan tidak perfeksionis.

Padahal image brand mereka identik dengan kesempurnaan, mewah, dan elegan. Sangat bertolak belakang !

6. Restoran Cepat Saji Raksasa Jadi Bahan Meme Akibat Tidak Pakai Titik / Koma

Sebuah restoran fast food asal Amerika pernah memasang pengumuman yang mengundang tawa di depan salah satu gerai mereka.

Papan tersebut bunyinya,

“We are hiring new cinnamon rolls”
(Kami membuka lowongan untuk roti gulung kayu manis baru).

Kesalahan dalam berbahasa inggris di papan pengumuman
Sumber: Ranker.
Advertisement

Sebenarnya mereka ingin menyampaikan 2 hal berbeda, yaitu:

  1. We are hiring (mereka sedang membuka lowongan pekerjaan).
  2. New cinnamon rolls (mereka punya menu cinnamon roll baru).

Tentu kesalahpahaman itu dapat dihindari seandainya pihak restoran tidak lupa menambahkan tanda titik atau koma di antara 2 frase di atas. 

Kesalahan bahasa Inggris ini langsung menjadi sasaran empuk para kreator meme di internet.

Kesalahan punctuation bahasa Inggris sering jadi meme
Advertisement

7. Kekeliruan Penerjemahan Iklan yang Membuat Malu Merk Pulpen Ternama

Contoh kesalahan dalam bahasa Inggris yang terakhir berkaitan dengan penerjemahan.

Sebuah merk pulpen top dunia mengalami insiden memalukan gara – gara asal menerjemahkan.

Ketika itu mereka berencana untuk menembus pasar Meksiko.

Slogan brand mereka saat itu dalam bahasa Inggris adalah,

“It won’t leak in your pocket and embarrass you”   

(Tidak akan bocor di saku Anda dan mempermalukan Anda).

Namun sayangnya, mereka melakukan kesalahan besar saat menerjemahkan kalimat tersebut ke bahasa Spanyol.

Mereka mengira bahwa terjemahan kata embarrass dalam bahasa Spanyol adalah embarazar. Padahal bukan, embarazar artinya “membuat hamil” !

Slogan mereka pun menjadi,

“Tidak akan bocor di saku Anda dan membuat Anda hamil” dalam bahasa Spanyol !

Kesalahan penerjemahan bahasa Inggris bisa menghancurkan reputasi brand / perusahaan
Sumber: Translate Plus.
Advertisement

Keteledoran tersebut pun menjadi bahan tertawaan di mana – mana.

Insiden itu jelas berpengaruh buruk bagi reputasi mereka. Terutama karena image brand mereka adalah produk yang berkelas dan profesional. 

Pihak perusahaan bergegas meminta maaf kepada publik Meksiko atas kekeliruan yang terjadi.   

Advertisement

Selain first impression yang buruk di mata masyarakat Meksiko, perusahaan pulpen tersebut pun terpaksa menanggung kerugian finansial. Karena tentu saja mereka harus mencetak ulang semua bahan marketing yang telah mereka buat.

Kesalahan Bahasa Inggris yang Merusak Reputasi – Kesimpulan

Banyak orang berlomba – lomba belajar bahasa Inggris, karena memang manfaat belajar bahasa Inggris itu berlipat ganda.  

Tinggal kita harus hati – hati dan cermat jika menggunakan bahasa tersebut. Terutama untuk hal – hal yang bersifat profesional.

Karena sudah terbukti, melakukan kesalahan bahasa Inggris bisa berakibat serius.

Tidak hanya hilangnya reputasi pribadi atau perusahaan, tapi juga bisa menyebabkan kerugian finansial yang tidak sedikit.

Selain itu, kesalahan dalam bahasa Inggris berpotensi mengubah makna yang sebenarnya ingin disampaikan. Sehingga orang pun bisa menjadi bingung karenanya.

Semoga contoh kesalahan dalam berbahasa Inggris di atas memotivasi kita untuk teliti dalam menggunakan bahasa internasional ini.    


Baca Juga