Daftar Kuliah Luar Negeri – Perlu Apa Saja?
19 Desember 2022
Ingin kuliah ke luar negeri, tapi bingung persyaratan apa saja yang harus dipenuhi? Ikuti tips untuk daftar kuliah luar negeri berikut.
Pagesfix.com – Persyaratan mendaftar kuliah memang bermacam – macam, tak terkecuali untuk kuliah ke luar negeri. Apalagi setiap negara, setiap universitas, memiliki kriteria pendaftaran masing – masing.
Artikel ini akan membantumu dalam memahami apa saja persyaratan yang sering diminta saat daftar kuliah luar negeri.
Sahabat Pagesfix, perlu diingat tujuan artikel ini hanyalah sebagai referensi. Cek kembali persyaratan dari universitas tujuanmu saat kamu akan mendaftar.
Di bawah akan disediakan spreadsheet yang bisa membantumu dalam mendaftar ke berbagai universitas.
Jadi, simak sampai selesai ya.
Daftar Kuliah Luar Negeri – Apa Saja Persyaratannya?
Untuk daftar kuliah luar negeri, sangat penting kamu perhatikan persyaratan dan deadline yang ditentukan universitas tujuanmu.
Setiap universitas tentu memiliki persyaratan pendaftaran masing – masing.
Agar kamu tidak salah mempersiapkan berkas, selalu cek langsung informasi resmi dari universitas tujuanmu. Website universitas biasanya akan menjelaskan secara detail semua kriteria yang harus kamu penuhi.
Pastikan kamu membaca persyaratan untuk international students. Karena persyaratan untuk warga negara lokal dan warga negara asing bisa berbeda.
Tidak disarankan untuk bergantung 100% pada informasi dari agen pendidikan atau informasi yang tersebar di media sosial. Karena bisa jadi informasi tersebut tidak berlaku lagi.
Berikut beberapa persyaratan yang umum diminta saat daftar kuliah luar negeri. Sekali lagi, ini hanyalah sebagai referensi.
Perguruan tinggi tujuanmu bisa saja memiliki kriteria tambahan. Atau sebaliknya, ada kriteria di bawah ini yang tidak diperlukan untuk masuk ke universitas tersebut.
1. Formulir Pendaftaran
Persyaratan yang satu ini pasti diminta oleh setiap universitas.
Di sini biasanya kamu harus mengisi data diri, seperti nama, alamat, nomor telepon, alamat email, dan sebagainya.
Juga akan ditanyakan tentang informasi akademik. Seperti di mana kamu bersekolah, prestasi akademik, dan organisasi / kegiatan ekstrakurikuler yang pernah kamu ikuti di masa sekolah.
Kalau kamu pernah memiliki pengalaman kerja, biasanya ada bagian di mana kamu bisa menuliskannya.
Untuk daftar kuliah luar negeri, form pendaftaran seperti ini biasanya diisi secara online.
2. Esai / Motivation Letter / Personal Statement
Universitas sering kali meminta calon mahasiswanya untuk menuliskan esai dengan topik yang ditentukan. Topik – topiknya biasanya berkaitan dengan kamu pribadi, sehingga pihak universitas dapat mengenal kamu lebih jauh.
Itu sebabnya esai ini disebut juga dengan personal statement / motivation letter.
Isi tulisanmu akan membantu pihak universitas dalam menentukan apakah kamu cocok untuk studi di situ atau tidak.
Contoh topik yang sering ditanyakan:
- Kenapa kamu ingin kuliah di universitas ini?
- Apa alasanmu mengambil jurusan pilihanmu?
- Ceritakan tentang kesulitan yang pernah kamu alami dan bagaimana kamu menghadapinya.
- Apa yang ingin kamu capai setelah lulus?
- Apa skill terbaikmu?
Kamu akan diminta untuk menuangkan jawabanmu untuk pertanyaan seperti itu dalam beberapa ratus kata.
Kalau universitas tujuanmu berbahasa Inggris, tentu motivation letter ini pun harus dalam bahasa Inggris. Itulah sebabnya mengapa belajar bahasa Inggris itu penting.
3. Tes Bahasa Inggris
Persyaratan berikutnya yang umum untuk daftar kuliah luar negeri adalah tes bahasa Inggris.
Kalau bahasa pengantar untuk program tujuanmu adalah bahasa Inggris, sudah pasti kamu perlu memenuhi persyaratan yang satu ini. Inilah bukti pentingnya belajar bahasa Inggris di era globalisasi ini.
Dua tes bahasa Inggris yang paling sering diambil orang – orang untuk studi ke luar negeri adalah TOEFL dan IELTS. Keduanya berstandar internasional dan diterima di ribuan institusi pendikan di seluruh dunia.
Mempersiapkan diri untuk tes TOEFL / IELTS memakan waktu yang tidak sedikit, bahkan bisa sampai berbulan – bulan. Karena itu, aturlah waktu persiapan dan jadwal tes-mu, sehingga kamu bisa memperoleh skor yang mencukupi sebelum deadline pendaftaran kuliah.
Kalau kamu mengambil tes TOEFL, pastikan kamu mengambil tes TOEFL untuk kuliah di luar negeri. Jangan sampai kamu salah ambil. Karena tes TOEFL itu banyak jenisnya.
Kemudian, perhatikan skor minimum yang diminta perguruan tinggi tujuanmu. Sebagai referensi, kamu bisa cek di sini persyaratan skor TOEFL minimal untuk kuliah di luar negeri, di 15 universitas top dunia.
4. Academic Record
Selanjutnya, untuk daftar kuliah luar negeri, universitas juga akan meminta kamu menyertakan academic record.
Kalau kamu mendaftar untuk program S1, maka biasanya nilai rapot SMA yang akan diminta. Rapot harus diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris (atau bahasa negara tujuan jika bukan bahasa Inggris) oleh penerjemah tersumpah dan dilegalisir.
5. Surat Rekomendasi
Ada universitas – universitas yang meminta kamu menyertakan surat rekomendasi (letters of recommendation). Terutama perguruan tinggi di Amerika.
Untuk ini, kamu bisa meminta guru sekolahmu. Atau kalau kamu pernah punya pengalaman bekerja, bisa meminta atasanmu.
6. Biaya Pendaftaran
Persyaratan daftar kuliah luar negeri yang terakhir adalah biaya pendaftaran. Berkas – berkas kamu tidak akan diproses kalau ada biaya yang belum kamu lunasi.
Di samping biaya pendaftaran, bisa juga pihak universitas meminta kamu menyertakan proof of adequate financial support.
Yaitu dokumen yang menunjukkan bahwa kamu atau pihak yang mensponsori kamu, seperti orang tua, akan mampu membiayai kebutuhanmu selagi berkuliah. Ini mencakup biaya kuliah dan biaya kehidupanmu sehari – hari.
Proof of adequate financial support ini bisa berupa rekening koran dan surat dari bank yang menyatakan bahwa saldo tabungan mencukupi untuk membayar biaya pendidikanmu.
Sahabat Pagesfix, demikian 6 hal yang harus kamu persiapkan untuk daftar kuliah luar negeri.
Kemungkinan untuk memenuhi keenam syarat tersebut, kamu harus menggunakan bahasa Inggris. Apalagi kalau negara tujuanmu berbahasa Inggris. Jadi, dari mulai proses pendaftaran saja, sudah terlihat bahwa bahasa Inggris itu sangat penting kalau mau kuliah ke luar negeri.
Karena itulah banyak orang yang ingin studi di luar negeri terdorong untuk bisa mahir bahasa Inggris. Artinya, salah satu harapan belajar bahasa Inggris yang utama buat mereka adalah agar bisa kuliah ke luar negeri.
Spreadsheet Untuk Membantumu Mendaftar Kuliah ke Luar Negeri
Dalam proses daftar kuliah luar negeri, kebanyakan orang mendaftar ke lebih dari satu universitas.
Masalahnya, persyaratan pendaftaran di tiap institusi kan berbeda – beda. Belum lagi batas waktu pendaftarannya, tentu tidak selalu sama.
Untuk menolongmu, kamu bisa gunakan Excel sheet di bawah ini. File tersebut akan membantumu agar tidak ada berkas yang terlupa atau deadline pendaftaran yang terlewatkan.
Selain untuk daftar kuliah luar negeri, tabelnya bisa juga kamu pakai untuk daftar kuliah dalam negeri. Atau bahkan mendaftar beasiswa. Tinggal kamu modifikasi seperlunya.
Daftar Kuliah Luar Negeri – Kesimpulan
Sahabat Pagesfix, mudah – mudahan sekarang kamu sudah punya gambaran tentang apa yang mesti dipersiapkan untuk daftar kuliah luar negeri.
Pastikan kamu cek dengan cermat informasi resmi dari universitas terkait mengenai persyaratan pendaftaran.
Juga, aturlah waktumu sedemikian rupa sehingga kamu bisa memenuhi semua kriteria yang dibutuhkan sebelum batas waktu pendaftaran.
Selamat mendaftar, dan semoga kamu diterima di universitas impianmu!
Baca Juga